Friday, March 16, 2018


I fall in love after hearing this song!! Tentu saja pertama kali mendengar lagu ini ketika menonton salah satu reality show Jepang favorit, Terrace house. Setelah adegan Shion dan Tsubasa yang menggemaskan, yang mengingatkan bahwa ya bisa selugu dan sesederhana itu loh, kemudian dilanjutkan saat Syohei manggung di R launge dan saya bengong dong ngedenger suara dan juga musiknya!! Tentu saja langsung googling dan berusaha mencari si lagu yang berjudul raindrops ini. I really love they music arrangement, Syohei sound, and also the lyric.

Tuesday, March 13, 2018

Lingkaran


Berbicara mengenai lingkaran, hidup ini sejatinya pun adalah sebuah lingkaran. Kita mulai dari segumpal tanah dan darah yang kemudian lahir, menjadi bayi, balita, anak-anak, remaja, ornag dewasa, lansia, dan kembali menjadi tanah. Begitu pula dengan hari yang selalu berputar 24 jam, tujuh hari seminggu, 30 hari dalam sebulan, hingga 12 bulan dalam satu tahun. Kita pun mengenal perputaran penanggalan berdasarkan matahari maupun bulan. Ketika balita mulai bergerak ia pun mulai berhitung, anak-anak berada di dalam lingkaran ketika berkumpul membuat lingkaran, mereka senang menggambar lingkaran, hingga saat sd anak-anak belajar mengenai lingkaran dan cara membaginya.

Berbicara mengenai angka, ternyata ada hal yang lebih mendalam ketika berbicara mengenai angka. Kita mengenalnya sebagai kualitas dari angka. Saya belajar bahwa angka sudah ada di dalam diri kita sejak dulu. Di awal dimulai dari berimajinasi yang mana akan membantu ketika anak mulai belajar mengukur sesuatu. Begitupun dengan musik yang berjalan bersama dengan matematika. Bagaimana ketika mempelajari alat musik, menari, ataupun bernyanyi, anak-anak secara tidak sadar mengikuti aturan matematika. 

Dari kurikulum Waldorf kita bisa mulai melihat bahwa semua hal terhubung satu sama lain. Setiap pelajarannya membuat sebuah siklus yang berdasarkan melakukan suatu hal, merasakan, dan berpikir. Menjadikan setiap anak seorang manusia yang memanusiakan dirinya dan orang disekitarnya, menjadi manusia yang memahami tujuannya ada di dunia ini, serta menjadi seorang manusia yang bebas dan bertanggung jawab. 

Sunday, March 11, 2018


There are no such negative or positive in emotions.
All the emotions that we have to make us who we are and also make us human. 
How we know our life meaningful if we never feel discomfort? 
How we know what is happy when we never sad?

Ted ini mengingatkan saya pada sebuah film berjudul Inside Out. Ini mengingatkan banget bahwa semua emosi dan perasaan yang kita punya itu ga bisa diacuhkan. Karena perasaan-perasaan ini membentuk emosi kita agar menjadi manusia yang sadar betul akan dirinya. Merasa sedih dan marah bukanlah sebuah dosa, karena dari sanalah kita belajar untuk menjadi orang yang lebih baik. Menjadi bahagia pun tidak salah karena itu juga merupakan bentuk syukur. Memaksakan diri baik-baik saja, berpura-pura bahagia, dan tidak mau menerima kesedihan karena takut dicaci maki netizen karena kurang bersyukur, itulah yang jadi salah.

Kita tidak punya kekuatan untuk mendorong emosi-emosi yang kita miliki ini menjauh, karena terkadang semakin kita pura-pura baik, semakin kita mendorong emosi yang ingin dienyahkan, semakin terpikir dan malah menjadi beban. 

It's okay to be not okay.
Because life is not perfect, people do the mistake, we feel angry, shy, sad, grieve, happy.



Friday, March 9, 2018

Goodbye Tumblr

Kemarin saya dikejutkan dengan kabar mengenai salah satu platform website yang ditutup, Tumblr. Saya baru mengetahui hal ini sore hari, saat melihat salah satu halaman instagram story dari teman yang sama-sama sering menulis di Tumblr. Sedih rasanya karena tidak ada pemberitahuan yang jelas mengenai tutupnya Tumblr di Indonesia. Saya pun tidak sempat memindahkan tulisan-tulisan saya di Tumblr ke rumah barunya. Padahal saya sengaja mengisi Tumblr dengan quote-quote favorit dari Grey's Anatomy ataupun beberapa drama Korea dan Jepang yang saya ikuti. Hilang sudah semua koleksi quote ituuu!!

Buat saya Tumblr adalah area belajar ketika kita bisa dengan mudahnya mengunggah video, menuliskan quote, atau bahkan mereblog sesuatu. Untuk penulis blog baru, saya akan selalu mengusulkan Tumblr karena kemudahan-kemudahan yang dimilikinya. Begitupun saat melihat dashboard-nya, kita dipaksa untuk melihat tulisan-tulisan Tumblr yang kita ikuti. Walaupun yang disayangkan kita ga bisa lihat update blog dari tempat lain. 

Sekarang saya memiliki alasan untuk menulis di blogger. Awalnya saya sempat bingung akan isi dari blog ini. Sungguh salah satu alasan saya membuat blog di blogger (lagi) adalah karena saya ingin menjadi kontributor di salah satu blog pendidikan. Nulis di sana belum, blog ini pun dianggurin *tutup mata*

Saatnya kembali menulis sesuatu yang berbeda dari blog saya di wordpress. Mungkin ini adalah salah satu hikmah dari Tumblr  yang ditutup, saya bisa memindahkan tulisan random nan penuh curhatan ke sini. See you around.
© WANDERER 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis