Wednesday, August 7, 2019

Terakhir di Umur 30

Kalau setahun sebelumnya saya menuliskan mengenai terakhir di angka 20-an, malam ini saya mau menuliskan mengenai terakhir di angka 30. Besok saya akan berumur 31 tahun. Rasanya? Banyak banget yang baru di usia 30 ini :D .



Berbeda dengan perasaan-perasaan yang saya rasakan saat menjelang 30 tahun, di tahun ini rasanya saya lebih banyak melakukan hal-hal baru, tanggung jawab baru, bertemu dengan orang-orang baru, serta merasakan perasaan serta energi yang berbeda dari tahun sebelumnya. 

Banyak sekali hal yang berkesan sepanjang tahun ini. Kalau mau di backward review di mulai dari hari ini yang sungguh berkesan sekali. Rasanya penuh sekali hati, jiwa, serta raga ini. Pagi-paginya saya berkesempatan kembali untuk berkegiatan bareng sebuah klab anak dan orang tua. Beruntungnya hari ini merupakan hari outing sehingga kita berjalan-jalan keliling Bandung naik Bandros. Siang-siangnya bersama dengan dua orang kawan mengantarkan saya buat beli sendal dan lanjut makan serta ngobrol-ngobrol hingga kami bertiga ingat bahwa hari sudah sore. Saya pun pergi ke tempat ngopi favorit serta menyicil pekerjaan yang tertunda. Saat waktu menunjukkan pukul empat, saya dan kedua orang kawan lainnya bertemu untuk lari bareng. Target hari ini adalah 5 km. Kalau dilipikir-pikir, mereka ini lari untuk nemenin saya. Asli ditungguin dong larinya dan ritme larinya kacau banget. Waktu saya mau nyerah, mereka bilangnya "pelan-pelan aja, kita lari bareng". Terharu gengs!!! Pulang lari, salah seorang kawan lainnya yang merupakan bakers udah nungguin kita buat bantuin ngabisin brownies bikinannya. Sebagai pecinta brownies bakar, saya bahagia banget!! Apalagi waktu lari sempet nyaris black out, serasa dapet siraman gula. Hatur nuhun pisan semuanya sudah membuat hari ini indah banget. 

Begitu pun hari-hari sebelumnya, saya bisa menonton Lion king bersama seseorang dan ngobrol ngalor ngidul. Di hari sebelumnya, saya pun ketemu buanyak banget orang-orang yang saya kangenin. You know who you are gengs!  Kayak pada ngumpul di satu kedai kopi bersamaan. Hari Minggunya saya dikasi kesempatan bertemu kembali dengan teman-teman SMP yang udah lama banget ga ketemu. Ini bisa terjadi karena seorang sahabat menikah di Surabaya. Asliiii terharu banget waktu kita ketemuan, sampe berkaca-kaca. Maklum, saat Februari kami bertemu masih pada galau sama hidupnya tahu-tahu kurang dari enam bulan seorang dari kami menikah. 

Bulan Juli saya disibukkan dengan persiapan pembukaan sekolah, rasanya dua tahun lalu sekolah ini masih diangan-angan dan akhirnya beneran resmi dibuka. Rasa haru, senang, dan bangga benar-benar menjadi satu. Terima kasih kawan-kawan Arunika Waldorf sudah membuat saya merasakan bekerja dan membangun mimpi dari nol. 

Dari sisi hura-hura, saya berkesempatan menyicip Prambanan Jazz bersama sahabat-sahabat yang biasa mendatangi festival literasi di pulau seberang. Berhubung tiket pesawat mahal kami pun banting steir nonton jazz :D . Menggila bersama, makan dan ngopi bareng, diselingi curhat curhat colongan sudah tentu dilakukan. Paling menarik dan istimewa dari perjalanan ini adalah kapan lagi ngantri toilet ditemenin lagu-lagunya Anggun serta Brian Mc Knight yang dibawakan langsung oleh mereka?! 

Saya pun sempat menonton Ed Sheeran bersama sahabat-sahabat saya. Terima kasih ya seharian itu beneran hari yang indah banget dan berasa di ulang tahunin karena selain menonton konser saya pun berkesempatan buat ngopi di sebuah kedai yang penasaran pengen saya kunjungi dilanjutkan malam-malam dapet kejutan go send dimsum dari seorang teman. 

Pengalaman baru lain yang saya dapatkan adalah menjadi bagian dari sebuah proyek bersama seorang sahabat yang memiliki kesamaan minat dibidang mindfulness. Kolaborasi dan menyatukan hal-hal yang kami senangi untuk membuat anak-anak serta orang tua menjadi lebih mindful lagi merupakan cita-cita yang selalu ingin kami wujudkan. Ini pun menjadi kali pertama saya mendapat tanggung jawab menyusun ritme, circle, serta dongeng sendiri. Hatur nuhun. 

Di awal tahun saya mendapatkan sekelompok pertemanan baru yang sangat doyan makan-makan. Semakin ke sini tentu hubungan kami di dalamnya berubah tidak hanya sekedar teman ngopi dan makan enak tapi juga pertemanan sehat serta tempat curhat-curhat colongan. Drama dan gonjang ganjing tentu menghiasi pertemanan kami, tapi menurut saya ini adalah hal yang lumrah. Bagaimanapun pertemanan tentu tidak lepas dari proses ini hingga akhirnya kami tetap bisa berteman baik serta makan enak. Selain itu beberapa orang yang biasanya saya tahu dari blog atau cuitan twitternya aja, sekarang menjadi teman. Asli awal-awal star struck banget dan ga pernah tepikirkan akan beneran kenal secara personal. 

Di lain kesempatan saya pun mendapatkan pengalaman baru dengan mengikuti kegiatan trauma healing anak sekolah dasar di beberapa sekolah di Sigi dan Palu. Sebuah pengalaman yang asyik dan terharu banget. Rasanya saya bisa mengeluarkan ilmu-ilmu yang beberapa tahun ini saya pelajari untuk diberikan kembali ke anak-anak. 

Selain ini semua, setiap individu, sahabat, serta teman-teman yang saya temui di sepanjang perjalanan tahun ini tentu tidak bisa disebutkan stau persatu. Ada yang datang dan pergi, ada yang berpindah ke lain kota, ada yang datang ke Bandung, ada sepupu-sepupu tersayang yang saya temui di sepanjang tahun ini dan cerita-cerita di dalamnya tentu tidak bisa dituangkan semuanya dalam satu tulisan ini. Dua kata untuk tahun ini adalah sungguh berwarna!! Banyak hal baru yang terjadi, banyak perasaan-perasaan yang sudah lama tidak dirasakan mampir disepanjang tahun ini, ada mimpi-mimpi yang terwujud serta hal-hal lainnya yang akan dicoba. Terima kasih, hatur nuhun Sang Maha Pemberi Kehidupan. 

Semoga esok dan seterusnya saya dapat menjadi lebih baik lagi, lebih dapat memberikan manfaat untuk banyak orang, aamiin!!

0 comments:

Post a Comment

© WANDERER 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis